Cara Penulisan DAFTAR PUSTAKA 2018/2019

Cara Penulisan DAFTAR PUSTAKA 2018/2019, Daftar pustaka merupakan daftar yang berisi semua buku atau tulisan ilmiah yang menjadi rujukan dalam melakukan penelitian. Maksudnya begini Squad, jika kalian ingin menulis karya ilmiah yang bisa berupa, artikel, makalah, atau presentasi, kalian harus membuat daftar pustaka atau mudahnya kalian itu harus mencantumkan sumber rujukan penelitian kalian. Jika membuat tulisan ilmiah tapi sumber rujukannya (daftar pustaka) salah atau bahkan tidak ada, maka tulisan ilmiah tersebut dikatakan tidak dapat dipercaya alias hoaks.
Cara Penulisan DAFTAR PUSTAKA 2018/2019
Cara Penulisan DAFTAR PUSTAKA 2018/2019
Penulisan daftar pustaka
“Berarti, daftar pustaka itu punya manfaat dong ya?”
Tepat sekali, Squad. Ada beberapa manfaat dari penulisan daftar pustaka seperti:
memenuhi etika penulisan;
bentuk ucapan terima kasih penulis kepada penyumbang data penelitian;
sebagai pendukung ide seorang penulis;
petunjuk untuk melacak kebenaran data yang diambil; dan
referensi silang, yaitu menunjukkan pada halaman atau bagian data tersebut dituliskan.
Nah, setelah tahu pengertian dan manfaatnya, sekarang simak baik-baik ya cara penulisannya. Sebelumnya, ingat rumus cepat dalam penulisan daftar pustaka berikut ya.

penulisan daftar pustaka
1. Nama Penulis
Dalam menulis nama penulis buku, maka nama penulis buku tersebut dibalik.

Contoh:
Hadi Setiadi → ditulis menjadi Setiadi Hadi

Ada beberapa hal yang perlu kalian ingat nih Squad, jika penulisnya terdiri dari dua atau tiga orang, penulis pertama namanya ditulis dibalik, tetapi penulis kedua dan ketiga namanya tidak perlu dibalik. Jika penulisnya lebih dari tiga, maka nama penulis pertama tetap dibalik, kemudian ditambahkan singkatan dkk atau et.all.

Contoh:
Hadi Setiadi dan Iwan Sasmito → ditulis menjadi Setiadi Hadi dan Iwan Sasmito
Hadi Setiadi, Iwan Sasmito, dan Fahri Abdillah → ditulis menjadi Setiadi Hadi, Iwan Sasmito, dan Fahri Abdillah
Hadi Setiadi, Iwan Sasmito, Fahri Abdillah, Seno Aji, Rabia Edra → ditulis menjadi Setiadi Hadi dkk atau Setiadi Hadi et.all

Kalau ada beberapa buku tapi ditulis oleh seorang pengarang, nama pengarang cukup ditulis sekali pada buku yang disebut pertama. Selanjutnya, cukup dibuat garis sepanjang 10 ketukan dan diakhiri dengan tanda titik.

Contoh:
Setiadi Hadi.
__________ .
__________ .

Tanda garis tersebut menyatakan bahwa penulisnya sama yakni Hadi Setiadi.

2. Tahun
Tahun dalam penulisan daftar pustaka ditulis setelah nama penulis buku dan diakhiri tanda titik (.)
Contoh:
Setiadi Hadi. 2017.

3. Judul Buku
Judul buku ditempatkan sesudah tahun terbit dengan dicetak miring atau diberi garis bawah.
Contoh:
Setiadi Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia. 

4. Kota Penerbit
Kota penerbit ditulis setelah judul buku dan diakhiri tanda titik dua (:).
Contoh
Setiadi Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta:

5. Penerbit
Penerbit merupakan PT atau CV buku tersebut diterbitkan. Ditulis setelah kota penerbit dan diakhiri tanda titik (.).
Contoh:
Setiadi Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. ECP Tulis Indo.


Terima kasih telah berkunjung pada blog kami semoga bermanfaat untuk kita semua...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel